Malang, KR — Rektor Universitas Hang Tuah, Laksamana Muda (Purn) Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil., M.Tr.Opsla., IPM., ASEAN Eng., turut hadir dalam Rapat Kerja Pimpinan Perguruan Tinggi (Rakerpim) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur di Hotel Grand Mercure Malang, Jl. Raden Panji Suroso No. 7, Malang.
Kegiatan yang diikuti oleh para rektor, ketua, dan direktur perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah VII ini mengusung tema “Peran Strategis Perguruan Tinggi untuk Hilirisasi”. Forum tersebut menjadi sarana strategis untuk memperkuat sinergi antarperguruan tinggi dalam mendukung kebijakan nasional hilirisasi riset dan inovasi menuju kemandirian ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
Acara dibuka oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M., yang menegaskan komitmen lembaganya untuk terus menjadi ujung tombak peningkatan mutu dan daya saing perguruan tinggi, terutama di sektor perguruan tinggi swasta (PTS).
“LLDIKTI adalah ujung tombak pelayanan pendidikan tinggi di wilayah. Melalui sinergi dan pembinaan yang berkesinambungan, kami ingin mendorong lahirnya kampus-kampus swasta unggul, inovatif, dan berdaya saing global,” ujar Prof. Dyah Sawitri.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran pimpinan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, yaitu:
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Prof. Fauzan, M.Pd.
Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek, Prof. Ir. Togar Simatupang, M.Tech., Ph.D., IPU.

Dalam arahannya, Prof. Brian Yuliarto menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memberikan perhatian dan dukungan kepada perguruan tinggi swasta sebagai mitra strategis pembangunan nasional.
“Kementerian akan terus hadir melayani dan mendampingi perguruan tinggi swasta. Kami memahami tantangan yang dihadapi, terutama dalam penguatan riset dan inovasi. Karena itu, pemerintah bersama LLDIKTI akan terus membantu PTS agar mampu menghasilkan riset berkualitas dan melakukan hilirisasi yang berdampak nyata bagi masyarakat,” tegas Prof. Brian.
“LLDIKTI adalah ujung tombak pelayanan pendidikan tinggi. Dari tangan LLDIKTI-lah lahir pembinaan, fasilitasi, dan peningkatan kualitas kampus-kampus swasta menuju kampus unggul dan berdaya saing,” tambahnya.
Rektor Universitas Hang Tuah, Laksamana Muda (Purn) Dr. Avando Bastari, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan Rakerpim 2025 yang menjadi ruang strategis untuk memperkuat kolaborasi antarperguruan tinggi di Jawa Timur.
“Forum seperti ini penting untuk memperkuat kolaborasi dan saling belajar antarperguruan tinggi. Hilirisasi riset bukan hanya soal inovasi teknologi, tetapi juga bagaimana hasil penelitian bisa menjadi solusi nyata bagi masyarakat dan bangsa,” ungkap Rektor UHT.
Kehadiran Rektor Universitas Hang Tuah dalam Rakerpim LLDIKTI Wilayah VII 2025 menegaskan komitmen UHT untuk terus berperan aktif dalam memperkuat kolaborasi antarperguruan tinggi, serta mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang unggul, berintegritas, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

