Program Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Hang Tuah Wujudkan “Pojok Sikat Gigi: Senyum Sehat Penuh Cinta” Di Tk Sepuluh November Surabaya

Surabaya, 23 Oktober 2025 — Universitas Hang Tuah melaksanakan kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk pendanaan tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung selama sembilan hari, mulai tanggal 23 hingga 31 Oktober 2025, bertempat di TK Sepuluh November Surabaya.

Program ini diusulkan oleh Aulia Dwi Maharani, drg., M.Kes selaku ketua tim pengusul dari

Universitas Hang Tuah, dengan anggota drg. Ayulistya Paramita, Sp.KG (Universitas Hang Tuah) dan Prof. Dr. Gunarti Dwi Lestari, M.Si., M.Pd (Universitas Negeri Surabaya). Adapun tema yang diusung adalah “Pojok Sikat Gigi: Senyum Sehat Penuh Cinta.”

Melalui tema tersebut, tim berupaya membangun kesadaran dan kebiasaan baik menjaga kesehatan gigi sejak usia dini melalui serangkaian kegiatan yang melibatkan guru, siswa, dan orang tua.

Rangkaian kegiatan meliputi Workshop Kokurikuler Kesehatan Gigi dan Training of Trainer Kesehatan Gigi Anak untuk para guru, edukasi kesehatan gigi serta praktik sikat gigi bersama bagi siswa, pemberian perawatan pencegahan gigi berlubang melalui aplikasi topikal fluoride, serta Talk Show Kesehatan Gigi bersama wali murid.

Sebagai wujud keberlanjutan kegiatan, tim juga membangun “Pojok Sikat Gigi” sebagai sarana praktik dan pembiasaan sikat gigi bersama di lingkungan sekolah.

Ketua pelaksana, drg. Aulia Dwi Maharani, M.Kes, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sinergi yang kuat antara dokter gigi, tenaga pendidik, siswa, dan orang tua dalam upaya menjaga kesehatan gigi anak. “Melalui kolaborasi ini, kami berharap kegiatan ini tidak hanya untuk saat ini saja tapi berkelanjutan. Kedepannya  sekolah  dapat melaksanakan kegiatan serupa secara mandiri guna mendukung tercapainya target Indonesia Bebas Karies 2030,” ujarnya.

Program ini tidak hanya berfokus pada pemberdayaan masyarakat sekolah, tetapi juga menjadi bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan promotif dan preventif yang berkelanjutan. (*)

 “Excellent in Maritime Education.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *